1. ls
Melihat isi file dari direktori
aktif. Pada linux perintah “dir” hanya berupa alias dari perintah “ls”.
Untuk perintah “ls” sendiri sering dibuatkan alias “ls –color”, agar
pada waktu di “ls” ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya,
biasanya hijau untuk execute, dsb.
2. ls -al
Melihat seluruh isi file pada
direktori aktif beserta file hidden + attribute/permission filenya ,
lalu ditampilkan layar perlayar.
3. cd (directory)
Change directory. Menggunakan “cd”
tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktor. Dan “cd
-” akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
4. cp source destination
mengcopy suatu file. contohnya : cp
/home/sleepholic/Desktop/Joomla.zip /opt/lampp/htdocs/.Ini berarti saya
mengcopyfile Joomla.zip yang ada di desktop ke folder htdocs di lamp
5. mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos
filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan “man mtools” untuk
command yang sejenis: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat….
6. mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama
file. Contohnya : mv /opt/lampp/htdocs/joomla.zip
/home/sleepholic/Desktop . ini aritnya anda memindahkan (cut) file
joomla.zip ke Desktop .Untuk Rename : mv namaLama namaBaru . Contoh: mv
Joomla.zip Project.zip .ini berartianda mengganti nama joomla.zip
menjadi project.zip
7. ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
8. rm files
Menghapus file. Contoh rm
/opt/lampp/htdocs/Joomla.zip ini berarti anda menghapus file
Joomla.zip dalam folder /opt/lampp/htdocs/
9. mkdir directory
Membuat direktori baru. contoh
mkdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti andatelah
membuat folder baru di desktop dengan nama folderbaru
10. rmdir directory
Menghapus direktori yang telah
kosong. Hanya bisa dilakukan untuk folder yang kosong. Contoh : rmdir
/home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti anda menghapus
folderbaru di Desktop
11. rm -r files
Recursive Remove, Menghapus file,
direktori dan subdirektorinya. Tidak perduli apakah direktori/folder
tersebut ada isnya atau tidak. apapun isinya akan terhapus. Hati-hati
menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di
atas, tidak ada perintah untuk undelete diLinux (belum)
12. more
Untuk menampilkan sesuatu layar per
layar. tambahkan perintah more dibelakang.Contoh : cp –help |more .Maka
help dari cp akan ditampilkan layar-per-layar
13. less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar.
14.pico filename
Edit suatu text file
15. pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
16. lynx file.html
Melihat file html atau browse ke
net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-kan, tapi
lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda
hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.Contoh : lynx google.com
.anda akan menikmati google di terminal.
17. tar -xvfz filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar
sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk
meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori,
contoh tar -zxvffilename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di
direktori /opt)
18. tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
19. gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip
(*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika
anda menginginkan mengompress file.
20. bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
21. unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
22. find / -name “filename”
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
23.locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
24. talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan
user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan “talk
username1@machinename” untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk
menerima undangan percakapan, ketikkan”talk username2″. Jika seseorang
mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda
bisa menggunakan perinta”mesg n” untuk menolak pesan tersebut. Dan
gunakan perintah “who” atau ”rwho” untuk melihat siapa user yang
mengganggu tersebut.
25.mc
Menjalankan “Morton Commander” …
eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan
bagus.(kalau gak ada install dulu.)
26. telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita
ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin
atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari
mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya
account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan
komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikanmesin tersebut.
Telnet sangat tidak aman, setiapyang anda ketik menjadi “open text”,
juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses
mesin secara remote.
27. rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer
lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah
dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda.
Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh server
(=remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine.
Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb,
maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan
dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk
mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari
keluarga ssh sebagai gantinya
28. minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
29. ./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
30. xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
31. .startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah ”win” under DOS dengan Win3.1
32. startx — :1
Menjalankan sesi X-windows
berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat
menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI
gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
33. x-term
(pada X terminal) ,menjalankan
X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan “exit”xboing(pada X terminal).
Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
34. gimp
Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
35. shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem.
Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada
konsol (dapat dijalankan oleh user).
36. halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
37. man topic
Menampilkan daftar dari sistem
manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba “man man”. lalutekan “q”
untuk keluar dari viewer. Perintah “info topic” Manual pages dapat
dibaca dilhat dengan cara “any_command –help”.
38. apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
39. pwd
Melihat direktori kerja saat ini (print working directory)
40. hostname
Menampilkan nama local host (mesin
dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah “ netconf”(sebagai root)
untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
41. whoami
Mencetak login name anda. untuk mengetahui anda terlogin dengan user apa.
42. id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
43. date
Mencetak atau merubah tanggal dan
waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31
23:57 dengan perintah; date 123123572000
44. time
Melihat jumlah waktu yg ditangani
untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan
dengan perintah “date”whoMelihat user yang login pada komputer kita.
45. rwho –a
Melihat semua user yg login pada
network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup
sebagai root utk mengaktifkannya.
46. finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
47. last
Melihat user sebelumnya yang telah
login di komputer.uptimeMelihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh
seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
48. ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
49. pa axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan,walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
50. top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. uname –aInformasi system kernel anda.
51. free
Informasi memory (dalam kilobytes).
52. df –h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
53. du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
54. cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
55. cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.cat /proc/versionVersi dari Linux dan informasi lainnya.
56. cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
57. cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup.
58. lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
59. set
Melihat environment dari user yang aktif
60. echo $PATH
Melihat isi dari variabel “PATH”.
Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain
dengan baik. Gunakan “set” untuk melihat environmen secara penuh.
61. dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.(menampilkan file: /var/log/dmesg).
adduser
Menambah pengguna.
clear
Membersihkan Layar
Kamis, 03 April 2014
Minggu, 16 Februari 2014
Jenis-jenis partisi pada Linux
Sebelum kita berpindah haluan dari Windows ke Open source (LINUX) dan
ingin menggunakan Sistem operasi Linux, ada baik nya kita belajar
Mengenal Partisi-Partisi pada Linux, karena apa ? karena ini adalah
sebagai modal dasar kita menggunakan Linux agar tidak bingung nanti
ketika membaca tutorial-tutorial penggunaan linux. Untuk Instalasi
Linux, minimal dibutuhkan 2 partisi yaitu partisi root dan dan partisi
swap, ada pun partisi yang lain nya anda bisa melihat berserta
penjelasan dari partisi nya masing-masing :
1. Partisi root
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi
root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan
sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C
2. Partisi /swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
3.Partisi /home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem
anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan
hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa
mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk
partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan
data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file
konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas
harddisk.
Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih
dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk
direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan
lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja.
Partisi swap (1x RAM
komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk
bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
4. Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images
dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum
100MB.
5. Partisi /usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang
diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
6. Partisi /chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
7. Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
8. Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan
semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
9.Partisi /tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
Senin, 10 Februari 2014
Cara Installasi Debian 6 Net-Install
Instalasi Debian.
Kebutuhan :
1. Iso debian versi net-install
2. Koneksi Internet
3. Unetbootin
4. Usb flashdisk minimal 512 MB
1. Colok flashdisk anda terlebih dahulu
kemudian Jalankan Unetbootin pada Windows anda . Dan Pilih option disk
image, dan Klik pada [...] dan sorot ke
file debian-6.0.0-i386-netinst.iso yang telah anda siapkan. Kemudian
langsung klik OK saja. Biarkan proses selesai. Dan reboot komputer anda
jika sudah selesai.
2. Setting BIOS agar booting dari flashdisk (Removable devices). Save BIOS dan restart PC.
3. Setelah PC restart maka akan
otomatis booting ke flashdisk dan akan muncul tampilan seperti ini :
Pilihlah Install atau Graphical Install . Tekan Enter.
4. Jika proses berhasil maka anda akan
berhadapan pada menu berikut ini, yaitu menu memilih bahasa/language.
Kalau saya pribadi memilih English. Jika
anda menyukai bahasa lain anda bebas memilih di menu ini. Jangan lupa
memilih continue setelah memilih.
5. Proses berikutnya adalah menu
memilih negara/country. Pilihlah Indonesia jika anda Cinta Indonesia.
Caranya pilih other >>asia>>indonesia. Atau pilih negara
lain jika anda mau.. Continue jika sudah memilih.
6. Saat anda sudah memilih Indonesia
sebagai negara maka anda juga akan ditanya Locales/Lokalisasi . Pilihlah
United States ( en_US.UTF-8 ) yang umum digunakan. Klik Continue jika
sudah memilih.
7. Menu berikutnya adalah Konfigurasi
keyboard. Pilihlah American english karena umumnya keyboard yang ada
dipasaran indonesia adalah American English keyboard model.... ( Model
Qwerty ) ...
8. Klik Continue pada tahap 7. Dan ikuti proses yang berjalan.
9. Menu yang berikutnya adalah menu
konfigurasi network ( Configure the network ). Pada menu ini kita akan
dihadapi pada menu hostname. Isilah hostname anda. Lalu pilih continue.
10. Pada menu berikutnya anda akan
dihadapi nama domain (domain name). Jika anda tidak memiliki nama domain
semisal .com/org/gov/ac/id dsj maka kosongkan saja dan pilih continue.
11. Menu berikutnya adalah menu Root (
Administrator kalau di windows. Di Linux, administrator dikenal dengan
nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan Pasword
admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini
karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan
mensetting/merubah sistem Linux. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah
( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.
12. Menu berikutnya adalah menu User.
Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah user baru. User disini
lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian.
Pilih Continue.Maka akan keluar menu
untuk memasukan nama username (username), karena anda sebelumnya sudah
memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya menyesuaikan nama
fullname anda. Langsung pilih saja continue.
13. Menu berikutnya adalah memasukan
password bagi username anda. Masukan password anda. Untuk alasan
keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan password
admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap 11. Jangan lupa
untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi (re-enter
password to verify. Klik continue.
14. Berikutnya adalah menu memilih
Zona waktu wilayah (Time Zone). Karena saya ada di wilayah Jakarta
(Menggunakan sistem WIB) maka saya memilih Jakarta. Ada 4 pilihan yaitu
Jakarta, Pontianak, Makasar dan Jayapura. Pilih salah satu dari 4 kota
tsb yang zona waktunya sama dengan wilayah anda. sebagai contoh jika
anda menggunakan sistem Waktu indonesia Timur (WIT) pilihlah Jayapura.
Klik Continue untuk melanjutkan.
15. Menu selanjutanya adalah menu
Partisi (Partition Disk) atau menu memilih Hardisk yang anda pilih untuk
instalasi. Ada 4 pilihan yah guys... Untuk penjelasannya.
> Guided -Use entire disk =
Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan
dilakukan otomatis oleh menu installer. Pilihlah menu ini jika anda
memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem operasi
lain semisal windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang
benar2 dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain maka pilihlah
menu ini.
> Guided -Use entire disk and setup LVM = sama dengan diatas dengan plus fitur LVM.
> Guided -Use entire disk and setup encrypted LVM = sama dengan diatas dengan plus LVM+enkripsi.
> Manual = Pilihlah option ini jika
anda memiliki Sistem operasi lain semisal windows di hardisk, atau jika
anda memiliki data di hardisk dan tidak ingin data anda dihapus secara
otomatis oleh installer. Pada option ini kitalah yang menentukan
partisi. Perlu kehati-hatian disini. Karena itu pastikan anda ahli dalam
melakukan partisi atau setidaknya mengerti betul konsekuensinya. . Buatlah partisi / dengan format ext3 dan swap
dengan format swap. Untuk / anda bisa memilih kapasitasnya bebas. Namun
untuk swap umumnya adalah 2 kali memori Ram. Jika memori anda 1 giga
maka untuk swap biasanya kapasitasnya adalah dibuat 2 giga. Tapi hal ini
tidak mutlak/wajib sekali.
Karena hardisk yang saya gunakan benar-benar baru dan tidak ada ada data lainnya maka saya memilih option pertama yaitu Guided -Use entire disk. Lalu continue, Pilih hardisk. Lalu klik continue sekali lagi ,Dan pada menu selanjutnya saya memilih All files in one parttion. Lalu continue sekali lagi.
Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.
16. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.
17. Proses selanjutnya adalah proses
memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu inilah yang saya suka
karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita mendownload.
Untuk negara saya pilih Indonesia. Untuk soal kecepatan saya memilih
Kambing sebagai reponya.
18. Klik Continue.
19. Klik Continue sekali lagi untuk
melewatkan menu HTTP Proxy. Kosongkan saja dan jangan diisi jika anda
tidak menggunakan Proxy untuk akses ke internet.
20. Proses Scanning Mirror akan dilakukan.
21. Menu berikutnya jika proses
instalasi base sistem selesai adalah menu Popularity Contest. Pada menu
ini kita akan ditanya apakah kita bersedia untuk mengirim data survey
program apa saja yang kita install pada debian untuk dikirim ke pihak
pengembang debian. Data ini nantinya akan digunakan Pihak pengembang
debian untuk keperluan riset. Untuk menu ini saya memilih NO, kemudian
continue
22. Menu berikutnya adalah menu
Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk memilih
software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin
sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka
saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system
utilities.
23. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader (man-db).
24. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat terbaca pada hardisk anda.
25. Klik Continue.
26. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.
27. Beberapa saat komputer akan reboot.
Pastikan anda mencabut Flashdisk anda. Kemudian mensetting ulang BIOS
agar booting dari hardisk kembali.
Ini lah screenshoot Debian 6 saya :
Jumat, 24 Januari 2014
Sistem Operasi Jaringan
kita pastinya sudah mengenal banyak sekali sistem operasi, diantaranya seperti machintosh,windows,linux,sun solaris,unix,free BSD dan lain lain. tetapi tidak semua jenis sistem operasi bisa digunakan untuk server. Berikut ada beberapa sistem operasi yang bisa digunakan untuk server,diantaranya:
A. WINDOWS
tidak semua bisa digunakan untuk server,hanya ada beberapa saja,diantaranya:
1. WIN NT
2. WIN SERVER 2000
3. WIN SERVER 2003
4. WIN SERVER 2005
B. NOVELL NETWARE
C. SUN SOLARIS
D. LINUX
semua jenis/perkembangan dari linux dapat digunakan untuk server
Adapun fungsi sistem operasi jaringan:
. menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan
. mengelola sumber daya jaringan
. menyediakan layanan jaringan
. menyediakan keamanan jaringan
berikut ini adalah layanan-layanan dari sistem operasi jaringan:
1. MAIL SERVER
adalah layanan jaringan untuk mendistribusikan file/informasi,layaknya berkirim surat
2. DHCP SERVER( Dynamic Host Configuration Protocol )
adalah sebuah layanan jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada komputer yang memintanya
3. WEB SERVER
adalah layanan jaringan yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client(web browser) dan mengirimkan kembali hasilnya dan\lam bentuk halaman-halaman web(yang umumnya berbentuk dokumen HTML).
. HTTP ( Hypertext Transfer Protocol )
. HTML (Hypertext Mark up Language)
. PHP ( PHP Hypertext Preprocessor)
4. DNS SERVER
berfungsi menterjemahkan IP address sebuah server menjadi nama domain yang mudah dibaca/diingat
5. FTP SERVER ( File Transfer Protocol )
adalah layanan sistem operasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file.
tujuan FTV SERVER adalah sebagai berikut:
a. sharing data
b. menyediakan tempat penyimpanan bagi user
c. menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien
6. Proxy SERVER
adalah server yang berfungsi melayani permintaan dokumen dari pengguna internet dan menjembatani komputer ( program internet seperti browser,download manager,dan sebagainya) dengan internet.
A. WINDOWS
tidak semua bisa digunakan untuk server,hanya ada beberapa saja,diantaranya:
1. WIN NT
2. WIN SERVER 2000
3. WIN SERVER 2003
4. WIN SERVER 2005
B. NOVELL NETWARE
C. SUN SOLARIS
D. LINUX
semua jenis/perkembangan dari linux dapat digunakan untuk server
Adapun fungsi sistem operasi jaringan:
. menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan
. mengelola sumber daya jaringan
. menyediakan layanan jaringan
. menyediakan keamanan jaringan
berikut ini adalah layanan-layanan dari sistem operasi jaringan:
1. MAIL SERVER
adalah layanan jaringan untuk mendistribusikan file/informasi,layaknya berkirim surat
2. DHCP SERVER( Dynamic Host Configuration Protocol )
adalah sebuah layanan jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada komputer yang memintanya
3. WEB SERVER
adalah layanan jaringan yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client(web browser) dan mengirimkan kembali hasilnya dan\lam bentuk halaman-halaman web(yang umumnya berbentuk dokumen HTML).
. HTTP ( Hypertext Transfer Protocol )
. HTML (Hypertext Mark up Language)
. PHP ( PHP Hypertext Preprocessor)
4. DNS SERVER
berfungsi menterjemahkan IP address sebuah server menjadi nama domain yang mudah dibaca/diingat
5. FTP SERVER ( File Transfer Protocol )
adalah layanan sistem operasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file.
tujuan FTV SERVER adalah sebagai berikut:
a. sharing data
b. menyediakan tempat penyimpanan bagi user
c. menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien
6. Proxy SERVER
adalah server yang berfungsi melayani permintaan dokumen dari pengguna internet dan menjembatani komputer ( program internet seperti browser,download manager,dan sebagainya) dengan internet.
Rabu, 15 Januari 2014
sejarah debian os
Sejarah Sistem Operasi Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian
.Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian
.Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.
berikut cara meng-install debian os:
Cara menginstal linux Debian ini mudah karena Anda tidak mengikuti langkah-langkah di bawah ini yang disertai juga dengan screenshot.
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi debian 7 Cara Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
18. Selanjutnya tulis ulang kembali
password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password
tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
Langganan:
Postingan (Atom)